Sony J-rock siapkan bekal untuk hari tua
Kegiatan baru Sonny menjadi produser dan music director di single kedua penyanyi Jannu, berjudul Wajahnya, diakui oleh gitaris J-Rocks tersebut telah mendapat persetujuan dari rekan-rekan segrupnya. Menurut Sonny, selama tidak mengganggu jadwal J-Rocks, pihak manajemen tak mempermasalahkannya.
"Pada dasarnya selama tidak mengganggu jadwal J-Rocks sendiri, fine aja dan mereka support," ujar Sonny di Studio Sparc. Jl. Raya Bogor No. 51, Cijantung, Bogor, Jumat (28/1).
Kegiatan baru Sonny tersebut adalah untuk bekal di hari tuanya jika sudah tidak lagi ngeband bersama J-Rocks. Namun Sonny membantah jika dikatakan dirinya mengeksploitasi sisi lain dalam bermusik karena rasa ketidakpuasannya di J-Rocks.
"Oh, gak juga. Bukan ketidakpuasan, tapi buat mengasah diri aja. Mungkin J-Rocks gak selamanya bakal manggung, J-Rocks akan tua juga. Ya kenapa gak produserin band atau artis juga, ini sebagai langkah awal buat gua," terang Sonny.
Lebih lanjut, Sonny menegaskan dirinya akan tetap mengutamakan fokus di J-Rocks terlebih dahulu baru mengerjakan proyeknya yang lain. "Kalau fokus sama J-Rocks dulu, kebetulan lagi rakaman album ke-4. Di sela-sela itu gua ngerjain proyek ini," tegas
Sonny J-Rocks Jadi Produser Musik
Mengeksploitasi sisi lain sebagai seorang musisi, gitaris J-Rocks, Sonny, mencoba peruntungan menjadi seorang produser bagi salah satu sahabatnya, Jannu. Selain menjadi seorang produser, Sony juga terlibat langsung sebagai music director dalam penggarapan single kedua Jannu, Wajahnya.
Menurut Sonny, menjadi seorang produser adalah sebuah tantangan yang cukup berat untuk dirinya.
"Saya di sini sebagai produser musik dan director. Ini single kedua kita. Yang pertama, saya featuring, tapi tetap gua yang produserin. Gua pengen ada the other side of me. Gua bisa bermain musik di lain J-Rocks dan bisa memproduseri juga. Itu buat gua tantangan banget," terang Sonny.
"Anak-anak J-Rocks seperti keluarga. Kita bareng-bareng bikin lagu, ngumpul saling bantu support, intinya mau majuin lagu aja yah," sela Jannu.
"Ini awalnya solo album si Jannu. Kebetulan gua yang produseri, kita temen lama. Jadi dulu dia punya lagu banyak, gua bilang kenapa gak bikin album aja, gua produserin dan loe bisa nyanyi khan? Lagunya banyak dan bagus-bagus, kenapa gak dicoba?" sambung Sonny saat ditemui di Studio Sparc, Jl. Raya Bogor No. 51, Cijantung, Kamis (27/1).
Lebih lanjut, Sonny menjelaskan, menjadi seorang produser dan music director untuk pertama kali dirinya harus menguras otak dan tenaga untuk menyelesaikan lagu Jannu itu.
"Kalau di J-Rocks cuma main gitar. Tapi di sini gua bagaimana harus mengaransemen dan semuanya yang bakal keluar, pokoknya menguras otak dan tenaga juga. Ini pertama kali gua produseri penyanyi dan eksperimen aja," tutur Sonny.
Tantangan yang paling besar adalah ketika Sonny keluar dari permainan gitar musik J-Rocks yang full of distortion, berubah menjadi kalem dan ngepop tapi kreatif.
"Justru itu tantangan awal, bagaimana gua bisa keluar dari jalur J-Rocks untuk benar-benar beda. Kalau yang awalnya full of distortion, mungkin sekarang lebih nahan dan kalem pop kreatif lah," tandas Sonny.
Rabu, 09 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar